Jumat, 04 Januari 2013

Cokelat yang sehat mengandung kadar kokoa sekitar 60-70%.


Awalnya rumah coklat pertama kali berada di London pada tahun 1657. Coklatpun hanya di konsumsi sebagai minuman. Barulah pada tahun 1847 ditemukan coklat dalam bentuk padat.
Sebagian besar coklat yang kita makan memiliki asal muasal dari Afrika, yang sampai sekarang mampu menghasilkan 70% kakao dunia. Cote D’ Ivoire, atau yang kita kenal sebagai Pantai Gading merupakan salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia, dengan 1,4 juta ton biji kakao per tahun.
Indonesia sendiripun ternyata merupakan salah satu negeri penghasil kakao terbaik di dunia. Bangsa Belanda-lah yang memperkenalkan pohon kakao ke Indonesia, yang kemudian mulai di populerkan di Sulawesi. Yang agak lucu itu Swiss, Swiss tidak memiliki perkebunan coklat tapi sangat identik dengan coklat.
Memilih coklat tidak sesulit memilih wanita yang tepat buat jadi pasangan seumur hidup kita. Tapi bagaimanapun memilih coklat tetaplah harus seperti memilih wanita, di mulai dari penampilan, selanjutnya maksimalkan kelima indera kita.
Yang tanpa retakan, gelembung udara, dan goresan adalah salah satu ciri yang baik. Warnanya pun harus polos, kurang lebih seperti warna kayu Mahoni yang aga kemerah-merahan. Perlu diketahui juga bahwa tidak setiap coklat berwarna hitam menandakan coklat yang baik dan sempurna. Terkadang warna hitam tersebut merupakan hal yang disengaja dibuat karena biji kakao dipanggang dengan berlebihan.

Gunakan hidung Anda untuk mencium aromanya. Coklat yang baik biasanya saat dicium wanginya klasik dan kompleks. Hal yang harus diwaspadai jika harum baunya terlalu kuat, karena biasanya  kalau terlalu kuat kualitasnya cenderung buruk.
Gunakanlah sentuhan Anda, coklat yang baik seharusnya tidak lengket, tetapi harus licin bak’ porselen ketika disentuh oleh kita.
Kali ini yang digunakan adalah indera pendengaran Anda. Ketika sepotong coklat dipatahkan, apakah terdengar bunyi “kriuk” ?, karena para ahli coklat banyak yang berpendapat kalau itulah yang baik.
Pernah dengar istilah “Rasa Gak Bisa Bohong” ?. Nah, demikian juga untuk coklat. Urusan coklat, lidah harus merasakan coklat itu mencair di mulut. Kemudian, dengan lemah lembut perlahan-lahan larut menjadi cairan kental, yang akan memenuhi mulut dengan aroma yang khas.

Sumber: Vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman


Close
 
Selvy © 2011 | All Rights Reserved