Kandungan cokelat
Cokelat mengandung
alkaloid-alkaloid seperti
teobromin,
fenetilamina, dan
anandamida,
yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini
banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan
cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan
tekanan darah
[7]
. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena
menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk
kandungan
anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan
radikal bebas dalam tubuh.
Racun bagi hewan tertentu
Adanya kandungan
teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun
untuk sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi
keracunan pada kandungan teobromin diantaranya adalah
kuda,
anjing, burung
kakak tua,
tikus-tikus jenis kecil dan
kucing
(khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak
dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. Bila mereka diberi
makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran
darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami
epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan
pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan
merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin
membawa mereka ke dokter hewan.
0 komentar:
Posting Komentar